Yang tidak dapat dirasa..

Tidak perlu perduli..
Karena aq sudah biasa tdk dipedulikan..
Dan jangan pura2 perduli..

Yg kosong disini tdk akan pernah terisi..
Karena luka dari dulu sdh menganga tak terobati..

Bukan salahmu.. tidak juga salahku..

Karena waktu yg mempermainkan semua ini..

Aq tdk akan memintamu menjadi penyembuh segala..
Biar rasa sakit ini, aq tanggung sendiri..
Karena tak seorangpun bisa mengobati..

Semakin hari, semakin sakit, semakin kosong dan lama2 akan mati..

Rasa ini..

Ya.. rasa yg tak seorangpun bisa mengobati..

Berlari dgn bukan yg aq cari sebenarnya, hanya itu yg bisa membuat waktuku lupa dgn yg terjadi pada diri ini..

Bukan salahmu atau salahku sekali lagi..

Salah mereka yg mengartikan senyum dan tawa ini menjadi hal yg nyata.. padahal semu..
Dan kamu pun tak tau..

Tangisku pun tak berarti, bahkan tak ada sebuah pelukan yg siap membuat hati ini menjadi utuh walau tanpa kata..

Ah.. mungkin hanya aq yg berlebihan.. tapi sekali lagi tidak, ini bukan salahku..
Ini memang rasa sakitku, yg tak seorangpun tau betapa hati ini sudah terlalu luka hingga menganga..

Aq kira km jawabannya, tapi bukan, ternyata hanya obat yg bisa menghilangkan sementara.. bahkan terkadang tak ada, tak menyadari..
Dan aq? Kembali menerima sakit yg teramat itu..

Dan lagi bukan salahmu.. tapi jg bukan salahku..

Jakarta, 26. April. 2017

-Wulansari Juliani-

Komentar